FGD Kepakaran Dosen dan Hilirisasi Riset Universitas Jambi tahun 2024

FGD Kepakaran Dosen dan Hilirisasi Riset Universitas Jambi tahun 2024
by

Rabu, 10 Juli 2024
Kegiatan FGD Kepakaran Dosen dan Hilirisasi Riset Universitas Jambi Tahun 2024. dilaksakan di Ruang senat Universitas Jambi Kegaitan Ini di buka langsung oleh Rektor Universitas Jambi Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H. bebrapa penyampaian yang disampaikan Rektor ” Berawal dari kegelisahan hasil kepakaran dan riset yang berhenti hanya pada publiksi dan seminar, padahal hasil kepakaran dan riset tersebut harus diplikasikan dan bermanfaat langsung oleh masyarakat. UNJA memiliki cukup banyak pakar yang hasil risetnya bisa digunakan oleh user. Diharapkan ada rekomendasi bersama untuk mengaplikasikan hasil riset antara UNJA dengan mitra kerja sama. Bisa diadakan diskusi informal kepakaran dan hilirisasi riset untuk mengaplikasikan semua hasil riset.
kegaitan Ini di Hadiri oleh Dekan Fakulktas, Koordinator Pusat Studi, Mitra dan Pakar.

Penyampaian dan Diskusi

Dr. Ade Oktavia, S.E., M.M.

  • Rektor menginginkan adanya hilirisasi riset UNJA sehingga bisa diaplikasikan oleh mitra UNJA
  • Riset-riset dosen UNJA harus bermanfaat bagi user/pengguna
  • Harus ada kerja sama dan sharing informasi antara UNJA dengan lembaga mitra agar tujuan kerja sama tercapai
  • Informasi dari lembaga mitra dibutuhkan utk mengambil kebijakan

Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H.

  • Berawal dari kegelisahan hasil kepakaran dan riset yang berhenti hanya pada publiksi dan seminar, padahal hasil kepakaran dan riset tersebut harus diplikasikan dan bermanfaat langsung oleh masyarakat.
  • UNJA memiliki cukup banyak pakar yang hasil risetnya bisa digunakan oleh user.
  • Bisa diadakan diskusi informal kepakaran dan hilirisasi riset untuk mengaplikasikan semua hasil riset.
  • Diharapkan ada rekomendasi bersama untuk mengaplikasikan hasil riset antara UNJA dengan mitra kerja sama.

 

Diskusi

Prof Ridwansyah

  • Jambi ditempatkan sbg pusat bio industry dan energy, riset harus diarahkan ke sana
  • Peneliti jarang mendapatkan informasi terbaru terkait dengan hilirisasi riset
  • Harus dibuat agenda rutin terkait hilirisasi rise tantara UNJA dengan mitra
  • Peluang kerja sama hilirisasi riset terbuka luas

Prof Adriani

  • Banyak tantangan dalam hilirasi riset
  • Ada produk yang tidak terdapat kriterianya di Kementerian, sehingga terkendala untuk pemasaran
  • FGD ini dibutuhkan untuk mencari solusi pemasaran hasil riset

Prof Elita Rahmi

  • Ada baiknya banyak mendengar saran dan kritik dari lembaga mitra
  • Perlu ada evaluasi PUI-PT, karena selama ini PUI-PT belum mendapatkan alokasi anggaran yang jelas
  • Butuh komunikasi yang intensif antara UNJA dengan lembaga mitra
  • Lembaga mitra lebih membuka diri untuk bekerja sama dengan UNJA

WALHI Jambi

  • WALHI memerlukan dukungan akademisi dalam melakukan advokasi
  • WALHI Jambi membuka ruang kepada akademisi dalam kegiatan di 24 desa prioritas dari total 128 Desa di JAMBI
  • Perlu sinkronisasi agenda dan diskusi rutin antara WALHI dengan akademisi

Balitbangda Prov Jambi

  • Selama ini antara Balitbangda dengan LPPM UNJA belum terjalin komunikasi secara terbuka, khususnya hilirisasi riset
  • Balitbangda akan berubah nomenklaturnya menjadi BRIDA (Badan Riset dan Innovasi Daerah), sehingga sinergitas antara BRIDA dengan UNJA nantinya akan lebih kuat
  • BRIDA bisa mengembangkan lebih lanjut dari hasil riset di perguruan tinggi

BAPEDDA

  • BAPEDDA memiliki alokasi anggaran untuk tenaga ahli dan narasumber ahli yang bisa dimanfaatkan UNJA
  • Diharapkan UNJA membuat platform kepakaran dosen
  • Perlu kerja sama lebih lanjut antara UNJA dengan BAPEDDA

BTN

  • Di Perbankan terdapat dana CSR dan Pembiayaan yang bisa dimanfaatkan
  • BTN siap membantu kerja sama untuk hilirisasi riset

Bank 9 Jambi

  • Perlu penguatan pasar dari produk hasil riset yang dihasilkan
  • Mitra menjembatani promosi produk
  • Perlu ada komunikasi intensif antara produsen dengan user

Pertamina

  • Kerja sama dengan UNJA telah terjalin, perlu ditingkatkan

Petrochina

  • Petrochina sudah bekerja sama dengan UNJA, khususnya Fakultas Peternakan dan Fakultas Pertanian
  • Petrochina membutuhkan ahli dari UNJA
  • Ada NGO yang siap bekerja sama dengan Universitas untuk hilirisasi riset

WARSI

  • Banyak riset yang kurang diketahui oleh publik, sehingga kebutuhan akan problem masyarakat belum terjawab
  • Produk kehutanan lambat berkembang, sehingga WARSI membutuhkan kepakaran terkait hal tersebut
  • Riset dilakukan berdasarkan kebutuhan masyarakat, sehingga permasalahan yang terjadi di masyarakat terselesaikan

Warek I

  • Pimpinan mengapresiasi FGD dan akan merumuskan kebijakan terkait dengan hilirisasi riset yang berguna bagi mitra/user.

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *